Meskipun tidak masuk ke dalam sepuluh besar Box Office, "The Cross: The Arthur Blessitt Story" membuat tanda bersejarah ketika peluncuran debutnya di bioskop-bioskop Amerika pada akhir minggu ini.
Film yang mengenai seorang pria yang membawa salib kayu berukuran dua belas kaki sambil berkeliling dunia selama hampir 40 tahun ini mencapai $309,455 pada hanya 221 bioskop saja, membawanya ke dalam urutan 18 pada daftar film berpendapatan kotor tertinggi sepanjang pekan 27-29 Maret.
"Film dokumenter ini sangat dalam dan menginspirasi saya," komentar Sharon Rae, seorang blogger dari Examiner.com. "Saya mengajak setiap orang untuk melihat atau yakin untuk menontonnya."
Diproduksi oleh Gener8Xion Entertainment, "The Cross" menceritakan kisah dari Arthur Blessitt, yang 39 tahun lalu merasa dipanggil Tuhan untuk membawa salib yang tergantung di kedai kopi Kristian-nya dengan berjalan kaki sambil mengelilingi Amerika Serikat.
Semenjak memulainya pada Desember 1969, Blessitt telah berkeliling melalui 52 area perang, bertemu dan mengunjungi baik presiden dan petaninya, disambut oleh ratusan dari ribuan warga pusat kota, dan telah menghabiskan banyak bulan yang sudah tak terhitung lagi berkeliling sendiri di sepanjang jalan tol berpadang pasir. Lebih dari 38.000 mil yang telah ia jalanani panjangnya sama dengan untuk mengelilingi bumi satu setengah kali.
"Orang mencari sesuatu yang nyata untuk dipercayai dan diharapkan, dan Arthur Blessitt telah menyentuh keberanian banyak orang di seluruh dunia ini," komentar Susan Zahn, pendiri dan presiden WDC Media, sebuah firma PR berbasiskan keyakinan yang mempromosikan "The Cross."
"Saya rasa film ini bisa memulai sebuah tren di antara orang-orang untuk menjadi lebih terbuka mengenai isu membagikan iman di area publik," tambahnya.
Sebagai tambahan dari dirilisnya versi teater dari "The Cross," sebuah buku dari pengalaman-pengalaman Blessitt, yang juga berjudul The Cross, telah dipublikasikan oleh Authentic Publishing, sebuah divisi dari IBS-STL Global dan Zondervan. Buku ini telah dirilis pada 12 Januari. [CP/Jwb]